Tidak terasa satu tahun berlalu aku menjalin cinta dengannya. Rasanya baru sebentar saja ku lalui hari-hariku bersamanya. Begitu banyak kisah yang ku lalui slama perjalanan cinta ini. Bisa di istilahkan aku sudah makan garam dalam hal percintaan.,Sabar dan tegar adalah kepribadianku. Cinta yang ku miliki,adalah cinta yang sangat kuat kurasakan. Namun tidak menutup kemungkinan sering terjadi pertengkaran yang tidak masuk akal bagiku.
Ketika aku menikmati hidangan makanan salah satu cafe yang berada di mall Ciputra Seraya Pekanbaru. Ku melihat dari raut wajah pacarku terlihat jelas sekali oleh ku,kalau ia sedang kesal. Dialah Miko pacar ku yang super pencemburuan.Seperti biasa aku sudah ga heran lagi dengan semua sikap dia terhadapku. “Sudah selesai makannya…?!,kita pulang sekarang…”Ucapnya dengan ketus serambi ia berdiri dari kursi yang berada di depanku lalu pergi meninggalkan tempat . “Tunggu….!” Balasku lalu buru-buru ku minum seteguk air mineral dan pergi menyusulnya. Ku tak memperdulikan berapa banyak orang yang melihat ku bergegas menyusul dia.”Miko…” aku memanggilnya . ia menghentikan langkah cepatnya tepat depan pintu keluar mall menuju parkiran motor.setelah ia mendengar suaraku yang memanggilnya. “Sayang kamu kenapa?apa yang membuat kamu bersikap begini? “tanyaku pelan saat ku berada didepannya.”Entah…..!” ujarnya lalu menuju parkiran motor tidak jauh dari pintu keluar,danku mengikutinya dari belakang.setelah dia mengeluarkan motor tundernya yang berwarna biru dan menyalakan kontak ,ku menghampirinya tepat disamping dia ”Sayang,diluar hujan deras .jangan nekat…nanti kamu bisa sakit…?”ujarku dengan nada pelan.”Sudah jangan banyak tanya,cepat naik ke motor”jawabnya dan melirikku sebentar. Tanpa comentar ku menaiki motornya dan dia pun menjalankan motornya.
Di tengah jalan dan basah kuyub ku sangat kedinginan.tanpa jaket dan tanpa jas hujan.ia mengendarai motornya dengan kencang.tubhku seperti es. Ku tak sanggup menahan dinginnya malam dan hujan yang deras. Tanpa ku bicara ku memeluk nya dan bersandar di belakangnya.beberapa detik kemudian ku sangat terkejut. tiba-tiba dia melepaskan tanganku yang memeluknya. Ku hanya bisa terdiam dan meneteskan air mata .
Tiba dirumah tepat pukul 21:30 WIB. ”Astaghfirulloh nak,kenapa pulang hujan-hujanan” ujar mama Miko. Slama ini aku tinggal bersama kedua orang tua Miko. Karna ayahku sudah pensiun dini,dan orang tu ku pindah ke kota Bandar Lampung lebih dulu. Aku masih menyelesaikan sekolah SMA kelas XII,semester dua awal sampai UAN nanti aku tinggal dengan orang tua Miko.orang tuaku menitipkan aku pada orang tua Miko untuk sementara ,sampai aku tamat SMA.”Cepat mandi dan salin,nanti kamu bisa sakit Ayu..” ujar mama mengkhawatirkan aku. “iya mama,”jawabku dengan nada pelan dan memasuki pintu belakang.
Usai ku mandi dan masuk kekamar tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu di kamarku.”Tok…tok…tok…”.”masuk ….”sapaku sambil ku mnyisirkan rambutku yang lurus dan panjang.”ehem….”suara itu ku dengar dari arah pintu kamar. Ternyata itu Miko,dia membawa secangkir teh hangat dan meletakkannya di meja kecil samping tempat tidurku.”terimakasih”ujarku dan tersenyum padanya.”Ayu,maafkan aku atas sikapku tadi.Aku ga bermaksud untuk menyakitimu.ku mengakui aku salah,karna aku terlalu cemburu saat kamu melihat pria lain saat kita dinner tadi.”ujarnya dengan nada yang lembut dan memegang tanganku.” Sudah ku maafkan Miko,itu hanya perasaan takutmu saja.aku ga melirik pria lain.hanya kamu yang ada dihatiku ini.”balasku dan menggengam tangannya.”terimakasih sayang,sekarang kamu minum dulu tehnya setelah itu tidur. “ujarnya dan menyuguhan cangkir teh padaku.”ok sayang”dank u meminum the hangat buatannya walau sedikit terlalu manis.hehehe…Setelah itu ku tarik selimut dan ku baringkan tubuhku di atas tempat tidur yang empuk. Seperti biasa sebelum tidur Miko membelai rambutku.
Beberapa hari kemudian tiba-tiba Miko marah-marah padaku.”Ayu…..!!Ayu…..!!”ku dengar Miko memanggilku dengan nada yang keras dan mengagetkan aku saat aku mencuci pakaian .”iya ,ada apa Miko ?aku ada didapur “sautku serambi ku membilas pakaian.”Siapa lagi yang sms kamu pakai kata-kata sayang?!!”ketus Miko tepat dibelakangku dan memegang handphone ku .ku ambil handphone ku yang sedang dipegang olh Miko.”coba ku lihat”jawabku penuh kesabaran.”say,lagi ngapain nih?”ku baca sms itu.”Miko,aku ga tau ini siapa.karna nomor ini ga ada nama dikontak handphone ku.”jelasku tegas.”ga mungkin kamu ga tau!yg sms kamu ini yg sudah kenal sama kamu!”bentak Miko dan meninggalkan ruang dapur.tanpa ku sadari irmata ku menetes membasahi pipi.kegundahan mulai terjadi dibenak ku. Miko sudah meminta izin kepada orang tuaku bahwa seusai ku tamat SMA ,Miko ingin menikahi aku.Mungkinkah ku harus menderita seperti ini selamanya? “Entahlah ku harus bagaimana?”.ujarku dalam hati.
“Ayu,ayo kita masak nak”. Ku dengar suara mama. ”baru pulang dari pasar ya ma?”.tanyaku dan memindahkan syuran dari keranjang belanjaan mama.”ia,hari ini mama mau masak rendang “ujar mama lalu membersihkan daging sapi yang baru di beli. Aku membantu mama memeras santan dan menyiapkan bumbu masaknya.
“Minggu depan aku memasuki UAN ma”ucapku pada mama.”belajar yang rajin nak,jangan kecewakan mama,papa,ibu dan ayah”.balas mama dengan penuh harapan.”iya mama..Ayu janji ga akan keewakan mama”jawabku dan meyakinkan mama.”Ayu,aduk-aduk santannya sampai mendidih ya nak?”ujar mama.”iya mama..”sahutku dari pintu samping saerambi mengangkat pakaian yang sudah kering.
Sejak pertengkaran itu aku dan Miko tidak bersapa. Aku sudah cukup bersabar,aku sudah cukup menangis,dan aku sudah cukup menderita batin . Akhirnya UAN datang juga.ku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian ini.”semoga hasilnya memuaskan”ujarku dalam hati saatku ingin mngerjakan soal-soal ujian. Beberapa hari kemudian …”Assalammulaikum…Akhirnya selesai juga UAN ini”ucapku pada mama yang sedang asik nonton televise di ruang tengah.”Waalaikum salam,bagaimana nak ujiannya?lancar-lancar saja atau ada kesulitan?”jawab mama padaku.”Alhamdulilah lancar ma”jawabku dan masuk dalam kamar.”Ayu,makan dulu nak..?”saut papa yang sedang menyantap makan siang dimeja makan. “Ia papa,sebentar lagi.mau ganti baju dulu”jawabku dari kamar .kamarku tepat disamping ruang makan.
Tidak lama kemudian aku dan Miko makan siang dan satu meja.dia masih saja bersikap cuek dengan aku.jujur aku ga nyaman hampir dua bulan aku ga bersapa dengan Miko.usai makan siang aku coba bicara dengan Miko.saat dia sedang duduk santai diteras depan rumah. Ku duduk disampingnya dan aku mulai membuka percakapan.”Setelah pengumuman dan pembagian ijazah,aku pulang ke Lampung.” “kamu ga melanjutkan kuliah disini saja?”jawabnya dan menatapku penuh harapan. “Setelah aku tamat ini ,aku ingin membantu orangtuku dulu.karna aku adalah anak satu-satunya yang mereka miliki dan hanya aku yang bisa membantu mereka.”jelasku dan berusaha menutupi hatiku yang sedih dan berat meninggalkan keluarganya juga Miko. “lalu hubungan kita?,ku ingin penjelasan dari kmu.”Tanya Miko padaku. “Sebelumnya aku meminta maaf yang sebesar-besarnya pada kamu,aku bukan wanita yang sempurna didunia ini dan aku tidak bisa berpacaran jarak jauh. Jujur,aku mencintai kamu..namun tuk saat ini hubungan kita cukup sampai disini.smua ini ku lakukan demi kbaikan kita dan hati kita.walau hub ini sampai disini..aku masih tetap mencintaimu..dan lebih baik kita focus untuk masa depan kita.jodoh atau tidak semua itu allah yang mengaturnya,percayalah akan hal itu”ucapku dan tanpa terasa air mata tlah membasahi pipiku. Miko mendekati ku dan mengusap tiap tetesan airmataku. Dia tanpa bicara dan memelukku dengan erat.”Aku akan menunggumu dalam hatiku.aku kan menunggumu sampai kamu kembali kepelukannku lagi,aku mohon maaf bila ku tak pernah membahagiakan hatimu.”ucap Miko dan masih memelukku.”Serahkan semua pada allah Miko.kita hanya bisa berusaha tanpa menyerah…”jawabku dan menenangkan suasana yang berat untuk ku jalani.
Sebulan kemudian…”Alhamdulilah,akhirnya aku menerima ijazah.”ucapku dengan kegembiraan saat sampai dirumah.”Slamat ya nak” ucap mama dan papa yang sedang menungguku diruang tamu.”terimakasih mama dan papa yang selalu menyemangatiku untuk rajin belajar”balasku dan sujud pada mama dan papa. “mama,papa. Maafkan Ayu jika ayu punya salah slama ini,baik yang sengaja ataupun tidak sengaja.Ayu sadar,ayu manusia biasa.Ayu tidak luput dari dosa.maafkan Ayu …”ucapku lalu ku duduk di tengah mama dan papa.”ya nak,mama dan papa juga minta maaf jika selama ini ada yang kurang berkenan di hati Ayu.”jwab mama.”Sekarang ayu ganti baju lalu istirahat.”ujar papa penuh perhatian.”oke papa.”balasku dan menuju kamar.
Kesokan harinya … aku melihat Miko duduk diteras rumah.”Miko,nanti sore aku pulang ke Lampung naik bus”sapaku dan duduk disampingnya.”iya sayang,hati-hati ya?,jujur aku berat kamu balik ke Lampung,tapi aku bisa mengerti keadaan kamu.suatu saat nanti aku pasti akan datang kelampung untuk menjenguk kamu dan ibu juga ayah.”tutur Miko dan menggengam tangan ku dengan erat. “nanti sore aku yang anter kamu ke terminal ya?”ucapnya.”iya sayang”jawabku. Akhirnya sore ini ku berangkat ke Lampung dengan menggunakan bus LORENA. Sebelum aku berangkat aku memeluk mama dan tak hentinya mengucapkan “terimakasih banyak slama ini mama telah merawatku dengan penuh kasih sayang” . “mama menjalankan amanah dari orang tua mu nak.”tutur mama.”papa,aku pamit pulang ya?”ujarku pada papa.”ya ,nak sampaikan salam untuk ibu dan ayah.”jawab papa.”ya pa.nanti Ayu sampaikan salam papa untuk ayah dan ibu.”balasku dan menaiki motor Miko .Miko sudah siap mengantarku menuju terminal.
Setiba di terminal aku meyakinkan Miko untuk dapat menerima kenyataan yang ada.” Sayang,jika hati kita sama-sama setia . Pasti kita akan bersatu lagi.percayalah”ucapku dan berusaha tersenyum untuk dia.lalu menaiki bus Lorena. ”iya sayang,tunggu aku untuk melamar mu ya…?”. Sautnya saatku menaiki anak tangga pintu bus. Tak kuasa aku menahan beban di hati. Aku bergerak turun kembali dan memeluknya yang berdiri disamping motor yang tidak jauh dari depan pintu bus. “Aku akan setia menunggumu untuk melamarku”.Balasku saat ku memeluk tubuhnya.”Aku juga akan setia “jawabnya dengan nada pelan.”masuklah dalam bus.aku janji bulan depan aku menjengukmu.”ucapnya kembali.”aku tunggu kamu sayang.”balasku dan kembali masuk dalam bus.tidak lama kemudian bus pun berangkat.Aku akan tegar menunggumu Miko dan aku akan menjaga cintamu selama kamu masih menjaga cintaku.Aku harus bisa menerima kenyataan yang benar-benar terjadi. Aku pasti bisa melewati realita hidup dan cinta ini untuk cinta yang slalu setia di hati ini. SEKIAN.
Oleh : Nurhayati (yaya)